Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkapkan bahwa rencana Aksi Bela Islam yang akan berlangsung pada haru Jum'at 4 November 2016, merupakan hal biasa dalam negara yang menganut demokrasi.
SBY mengingatkan kepada beberapa pihak agar jangan asal menuduh kalau aksi demonstrasi yang dilakukan rakyat itu adalah karena ada yang membayar. Kalau sudah bicara soal keyakinan atau akidah, banyak yang bahkan mengorbankan jiwanya.
"Rakyat bukanlah kelompok bayaran, urusan hati nurani tidak ada yang bisa mempengaruhi, uang tidak ada gunanya apalagi kalau urusan Akidah. Banyak di dunia ini, mereka yang rela mengorbankan jiwanya demi akidah" ujar SBY dalam konferensi pers di kediamanya Puri Cikeas Bogor, rabu(2/11/2016).
Lebih lanjut SBY bercerita bagaimana ia menangani demo sewaktu 10 tahun menjadi Presiden Indonesia. Menurutnya selama itu intelijen tak sembarangan memberi informasi kepadanya.
Pria asal Pacitan ini justru menampung aspirasi dengan cara mengutus stafnya menemui massa. Lalu mencatat apa tuntuntan mereka supaya dicarikan solusinya.[islamedia.id]
Inilah Video Lengkap Pidato SBY Soal Aksi Bela Islam 4 NOV
Mantan Presiden Indonesia ke 6 Soesilo Bambang Sudhoyono menggelar konferensi pers untuk menyikapi aksi bela islam 4 NOV dan situasi perkembangan politik terkini, rabu (2/11/2016).
SBY menegaskan bahwa pihak penegak hukum harus memahami akar masalahnya, yaitu dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok.
SBY meghimbau agar penegak hukum mendengarkan aspirasi publik, Ahok harus diproses hukum terkait dugaan penistaan agama Islam. Kalau itu dilakukan maka para penuntut keadilan tidak akan marah.
Berikut ini video lengkap pidato SBY dikutip dari akun Youtube TVONE.
No comments:
Post a Comment