Thursday, November 3, 2016

Klarifikasi Polda Jabar: Bus Kecelakaan di Tol Cipali Bukan Sewaan Massa Pendemo 4 November


Kecelakaan maut terjadi di KM 115 Tol Cipali, Kamis (3/11) sekitar pukul 03.00 WIB. Bus Efisiensi nopol AA 1600 G yang dikemudian Ahmad Sakir (31), terbalik di ruas tol wilayah Subang, Jawa Barat, itu.

Akibat dari peristiwa itu, dikabarkan satu penumpang tewas. Sementara sebagian penumpang lainnya dilarikan Rumah Sakit Ciereng Subang. Sebagian lainnya hanya luka ringan.

Insiden itu bermula saat kendaraan melaju ke arah Jakarta. Namun setibanya di KM 115.200, bus Efisiensi menabrak truk nopol F 8796 GE yang dikemudikan Aris (35) warga Cikarang Utara, Bekasi. Diduga, truk yang dikemudikan Aris tiba-tiba pindah jalur.

Bus yang dikemudikan Ahmad yang sebelumnya pelan bertambah cepat. Sehingga bus tidak terkendali dan oleng masuk ke median tol.

Seperti dikutip dari radarcirebon.com “Menurut informasi sih Korban satu orang tewas dan luka ringan. Sebagian dilarikan ke Rumah Sakit Ciereng subang. Sedangkan untuk jumlah penumpang masih dilakukan pendataan,” Kata AKP Asep Fiqih, Kabag Humas Polres Cirebon.

Akibat kecelakaan itu, membuat lajur kanan ditutup sementara. Namun, situasi lalu lintas tidak mengalami kemacetan yang signifikan akibat kecelakaan itu. 

Kepolisian memastikan bus umum Efisien mengalami kecelakaan di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) bukan sewaan para pendemo Ahok. Bus itu sebagian diisi penumpang umum bertolak dari Solo ke Jakarta.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus, saat ditemui di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Kamis (3/11). Bus itu mengangkut 62 penumpang dan berangkat dari Solo pada Rabu (2/11) malam.

"Itu bus umum, bukan bus carteran yang khusus disewa pendemo ormas asal Solo, ada penumpang umum sekitar 30," kata Yusri seperti dikutip dari merdeka.com

Bus mengalami kecelakaan saat berada di kilometer 115+200. Bus itu dikemudikan Ahmad Sakir (62) hilang kendali dan menabrak kiri belakang truk ada di depannya hingga bus terbalik di lajur cepat.

Dia menyampaikan, korban tewas akibat kecelakaan tersebut berjumlah satu orang. Adapun 13 lainnya mengalami luka. "Yang luka-luka sudah dirujuk ke dua rumah sakit, di RSU Subang dan RSU Cideres Majalengka," pungkasnya 


MEDIA MAINSTREAM 
SEMANGAT SEKALI ANGKAT BERITA HOAX INI :)




 Bus dan truk pengangkut pasir terlibat kecelakaan di Tol Cipali. Satu orang tewas akibat kecelakaan ini. Bus tersebut mengangkut beberapa rombongan para pendemo 4 November 2016.

"Sebagian penumpang, berdasarkan pengakuan sopir bus akan bergabung dengan rombongan FPI untuk melakukan aksi unjuk rasa di Jakarta," ujar Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangannya, Kamis (3/11/2016).

Kecelakaan itu melibatkan bus Efisiensi dengan nopol AA 1600 G dan truk pengancipagkut pasir F 8796 GE. Kejadian bermula ketika bus yang melaju dari Palimanan menuju Cikopo, menabrak truk yang mendadak berpindah dari lajur lambat ke lajur cepat.

"Satu orang meninggal dunia dan lima orang luka ringan," ujar Yusri.

Yusri mengatakan bus tersebut tidak dicarter oleh massa pengunjuk rasa melainkan bus umum yang ditumpangi seperti biasa. 

"Jadi itu bukan bus carteran, tapi bus umum. Memang di dalam bus itu ada beberapa orang ormas yang akan unjuk rasa ke Jakarta dari Solo. Jadi itu dari Solo ke Jakarta," kata Yusri. 
(fjp/fjp)




Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

No comments:

Post a Comment