Thursday, November 3, 2016

Ketua MPR: Mari, Kita Masyarakat Pancasilais Sampaikan Demo Tertib dan Elegan




  Ketua MPR Zulkifli Hasan mengimbau aksi demo 4 November besok berjalan damai dan elegan. Dia meminta agar aspirasi demo disampaikan dengan jelas sehingga pesan bisa diterima. 
"Sebagai pimpinan MPR penjaga konstitusi, pengawal persatuan, penjaga kebhinekaan, pengawal NKRI, ideologi, kami berharap esok yang kita semua tahu ada demo yang cukup besar," kata Zulkifli saat mengawali pidatonya di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (3/11/2016).
"Demo hak konstitusional warga negara kita hormati, hargai, tentu kita berharap masyarakat yang demo Pancasilais. Sampaikan pesan jelas, terang, agar bisa diterima dengan baik. Sebagai pimpinan MPR kita berharap demo berlangsung tertib, elegan, damai, sehingga tidak menganggu ketentraman masyarakat," kata dia.
Zulkifli juga mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang mengundang sejumlah ulama di Istana Negara pada Selasa (1/11). Di mana isi pertemuan itu menjamin berjalannya proses hukum terhadap dugaan penistaan agama Gubernur Basuki T Purnama (Ahok).
"Kita menghargai beberapa waktu yang lalu presiden mengundang umat Islam dan para Alim ulama. Presiden menyatakan bahwa dugaan penistaan kitab suci Al Quran diproses sesuai aturan hukum yang berlaku. Bahkan saya tanya pimpinan Ormas kalau berhenti malah presiden akan menanyakan," kata Ketua Umum PAN.
Selain jaminan dari Presiden Jokowi, Zulkifli menyebut Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian juga sudah mengirim surat untuk memeriksa Ahok pada Senin (7/11) mendatang. Dia meminta masyarakat memberi kepercayaan kepada Polri untuk memeriksa kasus hukum dugaan penistaan agama itu.
"Biarlah proses hukum berjalan. Kita memberi kesempatan pada kepolisian untuk melakukan pekerjaan secara profesional, terbuka, bisa diikuti masyarakat dan memenuhi rasa keadilan masyarakatn" kata dia.
"Sehingga demo besok pesan sampai, proses tertib aman, sehingga proses berjalan tertib, aman dan damai," tambahnya.
Dia pun mengimbau aparat kepolisian untuk bersabar dan tidak persuasif menghadapi massa pendemo. Apalagi dengan jumlah massa yang besar kecil kemungkinan untuk segera bubar.

"Ketiga kalau jumlah massa besar tentu memulai tidak mudah, begitu juga mengakhirinya. Ini titik-titik rawan yang kita khawatirkan pukul 18.00 WIB demo. Kita mengimbau polisi tetap persuasif, sabar dan tidak terpancing," katanya
Zulkifli juga mengimbau agar massa waspada terhadap potensi penyusup yang memanaskan suasana. Dia minta semua pihak untuk bisa menyampaikan aspirasinya dengan tertib agar tidak ricuh.
"Kita bangsa beragam, kita berharap masyarakat bisa menjaga perilaku sesuai nilai luhur keindonesian kita. Mari kita bangsa religius berdasarkan pancasila, perilaku yang disinari cahaya ilahi, memanusiakan manusia lain yang adil dan beradab, perkataan-perkataan yang baik sehingga mempersatukan, ada perbedaan musyawarah mufakat," katanya.
"Kita ini adalah keluarga besar kita bersaudara darimanapun kita berada, mari kita jaga betul agar kerukunan terjaga dengan baik," tambahnya.
Sebagai pimpinan lembaga pengawal kebhinekaan dan persatuan, Zulkifli mengajak para pendemo untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Dia kemudian mengajak semua pihak berdoa agar seluruh proses mulai dari demo Ahok 4 November besok berjalan lancar.
"Kami mengajak besok mari sampaikan pesan dengan baik dan kita jaga keamanan dan ketertiban. Jaminan bapak presien dan undangan kapolri untuk saudara Ahok diperiksa besok senin (7/11) dan demo besok (4/11) semua itu kita berdoa kepada Allah SWT Tuhan YME membawa kebaikan," pungkasnya. (dtk)

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

No comments:

Post a Comment