Wednesday, November 2, 2016

4 November Jadi Aksi yang Terbesar yang Pernah Ada di Indonesia, Insya Allah Dihadiri 1 Juta Umat Islam!

 Acara Majelis Taqorrub Ilallah / Temu Pembaca Suara Islam, yang bertema “Menghukum Penghina Al-Qur’an, di Aula Masjid Baiturrahman Jl. Saharjo No 100 Jakarta Selatan, Ahad 30/10/2016 dihadiri oleh ratusan jama’ah dan tokoh-tokoh Islam termasuk Aktivis LSM Kobar, Rijal.

Rijal yang memang diundang sebagai nara sumber untuk acara tersebut, menyatakan kebulatan tekadnya dalam melawan penistaan agama Islam dan Kitab Suci Al-Qur’an yang dilakukan oleh Zhong Wan Xie alias Ahok.




Rijal menyatakan: “4 November nanti apabila Jokowi dan lain-lain tidak ada, semuanya kabur tidak ada yang mau menemui pengunjuk rasa, kita seret saja Ahok!”

“Rakyat sudah lelah dibohongi para penguasa. Ahok bukan sekali saja melakukan pelecehan terhadap agama. Ahok sudah merasa dirinya Tuhan, jadi dia tidak bisa ditoleransi lagi. Dia itu psikopat”

Lalu seorang hadirin ada yang menanyakan apakah Ahok sudah masuk kategori gila permanen? Rijal pun membenarkannya.

Rijal melanjutkan, “Apabila aparat keamanan tidak menindak tegas Ahok, sementara kita sudah aksi damai, kalau ini tidak selesai apa yang harus kita lakukan?”

“Saya menyaksikan sendiri orang-orang yang habis mabok saja begitu tau terjadi penistaan agama Islam oleh Ahok, mereka langsung berdiri meneriakkan takbir dan berteriak ‘ini sudah saatnya Jihad!’. Masa’ kita yg sehari lima kali sholat fardhu ada penistaan terhadap agama kita masa’ diem saja?”

Ratusan jama’ah yang memenuhi aula Masjid Baiturrahman pun langsung meneriakkan kalimat takbir begitu mendengar pemaparan Rijal ini.

Lalu Rijal menambahkan, “Aksi 4 November 2016 bisa jadi aksi terbesar yang pernah ada di Indonesia. Hanya aksi demo Reformasi 98 dan Aksi Bela Islam 14 Oktober 2016 demo yang dihadiri oleh 500 ribu orang. Insya Allah aksi 4 november nanti 1 juta yang hadir.”

Lalu Bang Rijal menceritakan pengalamannya yang sudah beberapa kali ditangkap polisi namun ia tidak pernah kapok karena itu adalah resikonya demi menegakkan kebenaran:

“Saya sudah empat kali ditangkap polisi karena melakukan aksi unjuk rasa. Semuanya yang membebaskan saya adalah bang Eggy Sudjana, beliau saksi hidupnya. Sembilan anak buah saya berdarah-darah, habis 30 juta, namun tidak diekspose oleh media.”

“Terakhir dalam kesempatan ini saya meminta kepada para ulama jangan lagi percaya sama Ahok, karena mulutnya tak bisa dipercaya!”

Keterangan foto: Rijal Aktivis Kobar saat menjadi narasumber pada acara Majelis Taqorrub Ilallah / Temu Pembaca Suara Islam di Aula Masjid Baiturrahman Jl. Saharjo No 100 Jakarta Selatan, Ahad 30/10/2016. [gmj]

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

No comments:

Post a Comment