Ustaz Felix Siauw mengingatkan agar umat Islam tidak jatuh dalam kesombongan. Menurutnya setiap kesombongan di muka bumi pasti akan berakhir, entah berakhir taubat atau malah adzah.
"Setiap kesombongan di muka bumi ini pasti akan berakhir pada dua, apakah ujungnya adalah taubat, ataukah akhirnya adalah adzab, tapi pasti akan berakhir," kata Felix Siauw di akun Instagram pribadinya, Selasa (1/11).
Ia menambahkan berapa kali kita harus diingatkan, tentang Fir'aun yang congkak jumawa, merendahkan Musa dengan menganggap dirinya Tuhan tertinggi dan meremehkan manusia. Di akhir hayatnya pasir menyumpal mulutnya yang lupa bahwa ada kematian yang nyata. Bahwa di hadapan Allah, tak berarti apa yang dia kira sebagai kekuatan.
Sebaliknya, ia menambahkan, ketaatan itu selalu dibungkus dengan kesederhanaan, sebab iman itu sederhana, pengakuan kelemahan diri, kemudian menghamba pada Penciptanya. "Begitulah Muhammad SAW nan sederhana kata-katanya, juga cara hidupnya, namun memikat sesiapa yang berjumpa atau jauh darinya, sebab iman itu sederhana," jelasnya.
Ia melanjutkan, sebagai balasan atas keimanan, Allah berikan macam-macam nikmat, yang belum pernah dilihat mata, juga tak terbisik di telinga, bahkan tidak terbersit di dalam hati. Begitulah Allah memberikan pelajaran tentang wahyu dan nafsu.
"Siapa yang tunduk pada wahyu akan sederhana, sedang yang ikut nafsu akan angkuh dan tinggi hati," ujarnya.
Yang menolak kebenaran dari Allah, itulah dia yang sombong, angkuh dan jumawa, sebagai tambahannya, pastilah dia juga akan meremehkan pembawa kebenaran. "Kita hanya perlu bersabar dalam ketaatan, sederhana dalam keimanan, dan berteguh dalam perjuangan. Sebab balasan yang kita inginkan utamanya bukan di dunia," tegasnya. [rol]
No comments:
Post a Comment