Wednesday, November 2, 2016

Inilah Fakta Yang Sebenarnya tentang Makanan Jatuh “Belum 5 Menit”


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3mhh-CFv3oAILp32LkDGW6dE8eBzqKOPw2n0LUrbt2M0fejMbhW95Pz_lSwVbimlNnuX_ru__rxN31fC3gxfjSNLakig-jidvgyseRzja84hpQh8kJZj79nAL6-G1kv2ORCHucV-qJGI/s1600/391.jpg

MASIH ingat dengan kata-kata “Belum lima menit”? Ya, kata-kata tersebut sering kita ucapkan saat mengambil kembali makanan yang baru saja jatuh ke lantai. Istilah “belum lima menit” ini berarti jika makanan yang jatuh ke lantai namun belum sampai 5 menit lamanya, maka makanan itu masih bisa diambil dan masih layak dikonsumsi. Ini karena kita beranggapan bahWa kuman atau bakteri belum hinggap di makanan yang jatuh. Apa benar seperti itu?

Istilah ini juga tak hanya dipakai di Indonesia, di luar negeri pun ternyata populer. Terkait istilah ini, para ilmuan berpendapat berbeda, menurut mereka, istilah tersebut hanyalah mitos. Faktanya, kata mereka, makanan yang jatuh sebelum waktu lima detik pun sudah bisa saja terkontaminasi kuman. Maka tak menutup kemungkinan seseorang akan jatuh sakit karena konsumsi makanan yang tidak higienis.

Profesor Paul Dawson dari Clemson University memaparkan, terkontaminasi bakteri atau tidaknya suatu makanan bukanlah berdasarkan berapa lama jatuh di lantai, namun itu semua tergantung pada berapa banyak kuman yang ada di lantai tersebut.

Tahun 2007 lalu, para ilmuwan dari Clemson University telah meneliti seberapa lama kah terjadinya perpindahan bakteri ke makanan yang terjatuh ke permukaan lantai. Peneliti akhirnya bereksperimen dengan cara meletakkan bakteri Salmonella di lantai keramik atau ubin, kayu, dan karpet. Lalu dijatuhkannya roti ke permukaan tersebut selama 5 detik, 30 detik, dan 60 detik, untuk mengukur berapa banyak bakteri yang berpindah ke roti yang jatuh itu.

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVnfm3ySyuq7OKh5a86n7eYcpo3Y3hnYiFfmBGDJTi7uCbIuDUrAkfTu2s74-3jqmTq3bCZLblVtRKHfCBLGiXTCACjByqy3sxbsSRdbBz3lexab9l7HQagq1GYJILst2zAttP-jQ7kLY/s1600/Amankah+Memakan+Makanan+Yang+Jatuh+Ke+Lantai+Kurang+Dari+Lima+Detik.jpg

Penelitian yang diterbitkan di Journal of Applied Microbiology itu memberikan data bahwa jumlah bakteri yang berpindah ke makanan tidak dipengaruhi waktu, tetapi justru banyaknya bakteri yang ada di permukaan yang menentukan. Dari permukaan yang dipakai untuk penelitian, mereka juga menemukan perbedaan hasil.

Ketika makanan dijatuhkan di atas karpet, hanya kurang dari 1 persen Salmonella yang berpindah ke makanan. Beda hasil ketika yang dijatuhkan di ubin dan kayu, terjadi perpindahan bakteri sebanyak 48-70 persen.

Sampai saat ini, asal-usul istilah “belum lima menit” tidak diketahui pasti. Dalam sebuah studi pada tahun 2003 mengungkapkan, sekitar 70 persen wanita dan 56 persen pria banyak menggunakan istilah tersebut saat makanan mereka terjatuh.

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

No comments:

Post a Comment