ALLAH Subhanahu wa Ta’ala adalah pencipta yang sangat baik. Bahkan, Dia menciptakan segala sesuatu tanpa meniru pada yang lain. Tidak seperti manusia, yang membuat sesuatu dengan meniru pada ciptaan Allah. Seperti halnya membuat pesawat. Manusia menirunya dari burung. Sedang Allah, menciptakan burung meniru pada siapa? Tentu saja tidak ada yang bisa membuatnya, selain Allah.
Segala apa yang dibuat oleh Allah mengandung manfaat luar biasa. Khususnya bagi kita, sebagai makhluk penghuni bumi. Salah satu ciptaan Allah yang memiliki peran penting dalam hidup kita adalah matahari. Ya, mataharilah yang menyinari bumi ini, sehingga bumi bisa menjadi terang. Lantas, apa jadinya jika matahari menghilang?
Dilansir dalam anakbertanya.com, matahari tidak hanya menjadi cahaya penerang. Tetapi juga sumber energi bagi kehidupan di bumi. Tanpa matahari, maka tidak ada kehidupan.
Saat matahari menghilang, kegelapan akan melanda bumi. Bulan tak lagi tampak karena tidak ada cahaya matahari yang bisa ia pantulkan. Planet-planet pun menghilang satu per satu dilanda kegelapan.
Tanpa matahari, sumber energi bagi bumi pun menghilang. Temperatur di bumi akan menurun drastis dan bumi pun membeku. Atmosfer yang seharusnya jadi pelindung bumi juga ikut membeku dan hancur.
Di bumi yang beku, kehidupan tidak akan bisa bertahan. Tumbuhan butuh matahari untuk memasak makanannya. Tidak ada matahari, tidak ada makanan, tumbuhan pun mati. Ketika tumbuhan mati, maka rantai makanan pun putus dan seluruh kehidupan di dalamnya tidak akan bisa bertahan.
Tanpa matahari, kehidupan akan musnah. Dan bumi akan jadi planet beku yang mengembara di alam semesta.
Jadi, masihkah kita tidak mensyukuri nikmat yang satu ini? Masihkah kita menganggap bahwa Allah tidak sayang pada kita? Jika Allah tidak sayang, maka Allah tentu sudah menghilangkan sumber energi bagi kita. Tetapi tidak! Allah tidak melakukan itu. Sebab, Allah sangat menyayangi makhluk-Nya. Apalagi kepada makhluk-makhluk yang selalu bersyukur kepada-Nya.
No comments:
Post a Comment