TEHERAN – Situs Iran Sabtu kemarin (29/10/2016) melaporkan bahwa Brigadir Jenderal Mohammed Ali Mohammad Husseini, komandan batalion komando di Pasukan Khusus Garda Revolusi Iran yang berjuang bersama rezim Assad di Suriah telah tewas.
Menurut situs Iran Tanweer yang dikutip Al-Arabiya, komandan Garda Revolusi di kota Kazerun di provinsi Fars juga mengeluarkan pernyataan yang menyatakan kematian Husseini. Namun pernyataan itu tidak menyebutkan kapan dan di mana ia terbunuh.
Media Iran mengatakan bahwa Husseini, komandan batalion Sejad, memainkan peran utama dalam pertempuran Nubl dan al-Zahraa di Aleppo, utara Suriah.
Husseini telah berpartisipasi dalam operasi Garda Revolusi melawan kelompok-kelompok oposisi Kurdi di barat laut Iran dan dia juga berpartisipasi dalam perang Irak-Iran.
Laporan kematian Husseini itu datang setelah Mayor Jenderal Gholam Reza Smaiie tewa selama menjadi misi penasihat untuk mendukung pasukan Suriah yang setia kepada Bashar al-Assad di Aleppo pada hari Rabu lalu.
Iran sendiri telah kehilangan puluhan jenderal, pejabat dan anggota pasukan elit selama beberapa bulan terakhir ketika mencoba untuk mengencangkan pengepungan di Aleppo dan mengusir kelompok oposisi dari wilayah itu.
Menurut beberapa statistik, tujuh perwira dari unit Pasukan Khusus Iran yang dikenal sebagai Baret Hijau yang dikirim ke Suriah pada bulan April lalu sejauh ini telah tewas. Sementara itu lebih dari 450 anggota Garda Revolusi Iran tewas sejak pertempuran di Aleppo dan sekitarnya pada bulan September tahun lalu.
No comments:
Post a Comment