Saturday, November 5, 2016

MAKJLEB!!! Ketika METRO TV di Skakmat Langsung Saat Wawancara Oleh Peserta Aksi


JAKARTA - Ratusan ribu massa Umat Islam dari berbagai pelosok tanah air membanjiri Aksi Bela Islam 4 November 2016 yang berlangsung damai dan tertib. Ketika terjadi ricuh ternyata yang jadi provokator bukan dari Umat Islam.

Ada kejadian menarik saat reporter METRO TV mewancarai salah seorang peserta aksi.

Reporter MetroTV: Nama bapak siapa?

Peserta Aksi: Ari Ashari

Reporter: Bagaimana menurut bapak aksi hari ini?

Peserta Aksi: Sangat puas sekali. Apa yang dikhawatirkan MetroTV ternyata tidak terbukti. Sekarang aksi damai. Allahu Akbar!

Makjlebbb!!!

Wawancara pun seketika dihentikan.

Nyesel deh salah nyari nara sumbernya... Hehehe...

[video]


Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Friday, November 4, 2016

ALLAHUAKBAR ! ini Video munculnya lafadz ALLAH di langit saat aksi bela islam JAKARTA




ALLAHUAKBAR ! 

ini Video munculnya  lafadz ALLAH di langit saat aksi bela islam JAKARTA







Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Ini Peringatan Rasulullah SAW Kepada Penguasa yang Menutup Pintunya dari Rakyat




Aku termangu malam ini. Gelisah tak sanggup menjawab.

Aku termangu malam ini. Risau mengingat hadis Nabi shallaLlahu 'alaihi wa sallam.

Duhai Kekasih Hati, Nabi yang pasti benar tak mungkin salah alamat, teringat diri ini akan sabdamu. Shalawat dan salam bagimu, ya Rasulallah.

Sesungguhnya, Rasulullah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَا مِنْ إِمَامٍ أَوْ وَالٍ يُغْلِقُ بَابَهُ دُونَ ذَوِي الْحَاجَةِ وَالْخَلَّةِ وَالْمَسْكَنَةِ إِلَّا أَغْلَقَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَبْوَابَ السَّمَاءِ دُونَ خَلَّتِهِ وَ حَاجَتِهِ وَمَسْكَنَتِهِ.

“Tidaklah seorang pemimpin atau seorang penguasa menutup pintunya dari orang-orang yang memiliki kebutuhan, keperluan serta orang-orang fakir, kecuali Allah akan menutup pintu langit dari keperluan, kebutuhan dan hajatnya." (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi dari dua jalur periwayatan).

Rasulullah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:

مَا مِنْ عَبْدٍ يَسْتَرْعِيهِ اللَّهُ رَعِيَّةً يَمُوتُ يَوْمَ يَمُوتُ وَهُوَ غَاشٌّ لِرَعِيَّتِهِ إِلَّا حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ.

“Tidaklah seorang hamba yang mendapat amanah dari Allah untuk mengayomi rakyat, lantas ia meninggal pada hari meninggalnya dalam keadaan menipu rakyatnya, kecuali Allah telah haramkan surga baginya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Duhai, telah tibakah kiranya masa untuk terus-menerus melantunkan Qunut Nazilah di segenap penjuru di setiap waktu shalat?

4 November 2016

(Ust. Mohammad Fauzil Adhim)

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Netizen: Aksi 4 November 2016 HEADLINE BERITA KOMPAS & METROTV Sesuai Dugaan



JAKARTA - Aksi besar-besaran Umat Islam pada Jumat 4 November 2016 yang diikuti ratusan ribu massa dan dianggap sebagai aksi terbesar berjalan dengan damai sejak awal sampai isya.

Kekhawatiran akan anarkis dan teroris pun tidak terbukti, namun kemudian pihak yang kecewa karena ternyata aksi berjalan damai lalu ingin merusak citra umat Islam dengan lakukan provokasi dan aksi kericuhan.

Saat kemudian terjadi kericuhan, Presiden Jokowi yang dari siang pergi meninggalkan Istana tak mau temui perwakilan massa Aksi... sekali komentar langsung menuduh: Demo Ditunggangi Aktor Politik.

Rekasi keras disampaikan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah.

"Pak @jokowi tangkap saja aktor Politik yang sengaja bikin rusuh demo itu, kan data sudah lengkap, Jangan buat semakin ruwet dengan tuduhan baru," kata Dahnil A Simanjuntak melalui akun twitternya @Dahnilanzar.

"Saya yakin, aksi utama sudah selesai dengan baik dan tertib jam 6 tadi. Sekarang sudah aksi dari kelompok yang berbeda. Ini jahat sih," komen Tunggal Pawestri ‏@tunggalp.

SETITIK ini kemudian yang menjadi BESAR dan DIBESARKAN dan dijadikan HEADLINE media.

Headline harian Kompas hari ini, Sabtu (5/11/2016):

Presiden: Aktor Politik Menunggangi

Juga Headline dari MEDIA INDONESIA grupnya METROTV.

Aktor Politik Diduga di Balik Kericuhan


Luarrr Biasaaaa!!!

Cukup satu TITIK peristiwa yang terjadi hanya beberapa saat CUKUP UNTUK MENGHITAMKAN AKSI DAMAI DAN TERTIB yang berlangsung dari usai Jumatan hingga malam.

"......sesuai dugaan," ujar singkat netizen @umbar7 yang menshare capture halaman pertama harian Kompas.

Ini mirip dengan AKSI BELA ISLAM yang pertama 14 Oktober, dimana media-media HEADLINE nya peristiwa TAMAN DIINJAK yang di BLOW UP besar-besaran.

Sangat berbeda dengan headline harian Republika: "AKSI BERMARTABAT", yang memang sangat SESUAI DENGAN REALITA yang terjadi sepanjang aksi.

Membaca Headline KOMPAS ini, apa yang dikhawatirkan oleh Umat Islam peserta aksi dan panitia aksi seperti menemukan kebenarannya.

Dalam Aksi 4 November kemarin, baliho-baliho di bawah ini dibawa peserta aksi. TERBUKTI?



Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Beredar di medsos, Inilah Wajah Provokator Rusuh Aksi Damai Tadi Malam



Damai Bela Islam kemarin adalah aksi damai. Namun selepas maghrib ternyata terjadi kerusuhan dimana kerusuhan ini diawali oleh provokasi sekelompok pemuda yang mengenakan jaket HMI yang tidak mau tunduk dan patuh pada panitia dari FPI. 

Anak-anak muda berjaket HMI ini terus memprovokasi Brimob, sehingga malam itu FPI berusaha membuat pagar betis hidup antara anak-anak muda tersebut dengan anggota Brimob, dan bahkan anak-anak muda tersebut sempat akan diusir oleh laskar FPI. 

Anak-anak muda inilah yang memprovokasi aksi damai sehingga berbuntut ricuh dengan korban meninggal di pihak umat satu orang dan puluhan lainnya luka-luka.

Anak-anak muda berjaket HMI ini ternyata tidak dikenali oleh Ketua HMI sendiri yang ada di lapangan, sehingga sempat diamankan dan difoto wajah serta identitasnya. Silakan lihat wajah dan identitas provokator ini:









Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Banyaknya Massa Demonstran, Aa Gym: Allah yang Mempersatukan


Pimpinan Daarut Tauhid Aa Gym mengunggah foto banyaknya massa saat demonstrasi, kemarin. Menurutnya, bukan partai atau tokoh tertentu yang menyatukan mereka, melainkan Allah. 

"Tak Ada yang mempersatukan dan menggerakan hati selain Hanya Allah, bukan partai atau tokoh atau apapun," ujar Aa Gym lewat kicauan di laman Twitter-nya, Sabtu (5/11). 

Ratusan ribu orang mengikuti demonstrasi yang meminta agar Gubernur DKI pejawat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diproses terkait dugaan kasus penistaan agama. Demonstrasi berjalan dengan damai, kendati sempat diwarnai kericuhan.

Namun Aa Gym menyayangkan sikap Presiden Jokowi yang tak mau menemui demonstran. Seharusnya, Jokowi mau menerima perwakilan pengunjuk rasa.

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Perbedaan Ketika Pembakar masjid Diundang Ke Istana dan saat Didatangi Umat Islam di Istana


Jakarta – Ratusan ribu massa umat Islam dalam @AksiBelaQuran telah berkumpul ke depan Istana Negara. Pihak pemerintah yang diwakili Menkopolhukam bertemu dengan perwakilan dari peserta aksi, diantaranya ustadz Bachtiar Nasir di Gerbang Wisma Negara, Jalan Merdeka Utara, Jakarta.

Meski demikian, permintaan massa yang meminta kehadiran Presiden RI Joko Widodo tak kunjung terkabul. Diketahui, presiden pada Jum’at (04/11) siang, secara mendadak pergi memantau pembangunan kereta “hub” Bandara Soekarno-Hatta dan Garuda Maintenance Facility.






Hal itu langsung memicu beragam komentar dari para netizen di laman Twitter. Secara halus, akun @alfatauhid menyindir presiden, “Dear Mr. @jokowi… they want to see you. #AksiDamai411.”

Ada juga yang menyatakan kekecewaannya atas sikap Jokowi yang seolah bergeming menanggapi aksi massa besar-besaran ini. “Jujur saya nyatakan kpd pak @jokowi, saya sangat kecewa dengan anda. Semoga Allah jadikan momentum #AksiDamai411 agar islam bangkit!” tulis akun @harismz.

Akun @ITJBandung pun sempat menyinggung kebiasaan Jokowi yang dikenal suka blusukan di kampung-kampung. Namun berbanding terbalik ketika menyikapi aksi ini. “Wkt Pilpres kau blusukan sanasini, malah smpai msk gorong2.. Skrg.. Didatangi Rakyat… Malah pergi. Kelucuan #AksiDamai411,” tulisnya.

Lebih menusuk, netizen bahkan membandingkan penerimaan Jokowi dalam aksi ini, yang berbeda dengan penerimaan terhadap para pembakar masjid di Tolikara. “Organisasi pembakar masjid diundang ke istana, ratusan ribu rakyat yg datang dgn damai kok malah dicuekin? pak Jokowi, haloo? #AksiDamai411,” ujar akun @Srtnano. 

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Aa Gym : Coba Perhatikan, Inikah Provokator yang Menyebabkan Kericuhan Semalam?

Pemimpin Pondok Pesantren Darut Tauhid, Abdullah Gymastiar (Aa Gym) mengunggah sebuah foto pada detik-detik sebelum terjadi kerusuhan di depan Istana Neraga di media sosial Twitter, Sabtu (5/11). Aa Gym meminta netizen untuk menilai perawakan sosok dalam foto tersebut.

“Silakan perhatikan, mungkinkah ini provokatornya semalam?” tulis Aa Gym lewat akun @aagym.

Seperti diketahui, kerusuhan sempat terjadi setelah aksi damai Umat Islam selesai pada Jumat (4/11), malam. Akibatnya, dua unit truk polisi dibakar dan puluhan massa aksi dilarikan kerumah sakit karena terkena gas air mata dan peluru karet. Diduga, kerusuhan itu juga dikarenakan Presiden Joko Widodo yang tidak menemui massa aksi.

Dalam foto yang diunggah Aa Gym, terlihat beberapa orang pemuda yang perawakannya tidak seperti massa aksi biasanya. Sebab, massa aksi 4 November tersebut didominasi berpakaian Muslim.

Terlihat aksi para pemuda itu menyerang brikade aparat keamanan. Sementara, massa berpeci terlihat terpisah dari mereka dan ada juga yang mencoba menghentikan.



Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

ini Klarifikasi atas PENYEBAB BENTROK di depan Istana Negara, SEBARKAN !





'Peluru Pertama MELEDAK DI MATA SAYA', 

ini Klarifikasi atas PENYEBAB BENTROK di depan Istana Negara,  SEBARKAN !




Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Fatih Seferagic Doakan Indonesia Tetap Damai




Beberapa saat setelah beredar berita terjadinya tembakan gas air mata pada Aksi Bela Islam, Jumat (4/11/2016) petang, Fatih Seferagic menuliskan doa untuk Indonesia.

Pemuda tampan yang dipanggil syaikh karena hafal Quran sejak usia 12 tahun dan memiliki ilmu agama yang mumpuni itu mendoakan Indonesia tetap damai.

“Senantiasa berdoa agar Indonesia tetap damai,” tulis Fatih melalui fan page Facebook resminya yang memiliki 496 ribu penggemar.

 


Fatih juga mengutip Surat Al Qasas ayat 56: “Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.”



Seperti diketahui, ratusan ribu umat Islam menggelar aksi bela Islam pada Jumat (4/11/2016) siang dalam rangka menuntut agar Ahok diadili atas kasus penistaan Al Quran. Namun, aksi sebesar itu tidak ditemui oleh Presiden Jokowi.  

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

BMKG: Terjadi Perubahan Cuaca Mendadak Saat Demo 4 November




Sebagaimana telah diprediksikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya, bahwa pada hari ini, Jumat (4/11), antara siang menjelang sore muncul potensi hujan di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya. Pantauan Radar Cuaca BMKG menunjukkan daerah pertumbuhan awan hujan yang terkonsentrasi di wilayah Selatan dan Barat Daya Jakarta. 





Kondisi tersebut, sebagaimana dikutip dari siaran pers tertulis BMKG kepada Republika.co.id, Jumat (4/11), akhirnya mengakibatkan hujan lebat di beberapa tempat sekitar Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Depok dan Bogor.

Namun yang menarik, menurut Kepala Bidang Layanan Informasi Cuaca BMKG Ana Oktavia, terdapat perubahan kondisi angin yang mengakibatkan munculnya penyebaran arah dan kecepatan angin atau divergensi tepat di wilayah Jakarta. 

"Artinya zona tersebut menyebabkan kandungan uap air terurai dan tidak terdapat proses pertumbuhan awan di sekitar Jakarta khususnya wilayah Pusat, Utara dan Timur," ujarnya menjelaskan.



Keadaan tersebut, menurut Ana, dapat dilihat dari pengamatan Citra Satelit Cuaca Himawari, dimana wilayah Banten, Jakarta Selatan, Depok, Bogor dan Tangerang Selatan terjadi hujan dan wilayah Jakarta Pusat dan sekitarnya berubah menjadi cerah berawan. 

"Kandungan uap air yang cukup basah di wilayah jabodetabek yang terpantau sejak pagi hari cenderung bergeser ke wilayah Banten dan Jawa Barat bagian Selatan serta mengakibatkan hujan lebat disertai petir terjadi di wilayah tersebut," kata Ana menambahkan.

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Ini Isi Pidato Presiden Jokowi Soal Demo Bela Islam

 


Presiden Joko Widodo akhirnya memberikan keterangan kepada media setelah seharian meninggalkan Istana Merdeka pada Sabtu (4/11), dinihari. Jokowi mengaku mengapresiasi demo damai umat Islam yang berlangsung damai.









Berikut isi lengkap pidato Jokowi:

Bismillahirahmanirahim,
Assalamu Alaikum Warahmatullahi  Wabarakatuh

Sebagai negara demokrasi, kita menghargai proses penyampaian aspirasi melaui unjuk rasa yang dilakukan pada hari ini. Dengan cara-cara yang tertib dan damai.

Terima kasih, kami sampaikan kepada para ulama, para kiyai, para habaib, para uztad yang telah memimpin umatnya yang menyejukkan sehingga sampai Magrib tadi berjalan dengan tertib dan damai.

Tapi kita menyesalkan kejadian ba’da isya, yang seharusnya sudah bubar, tetapi menjadi rusuh. Dan ini kita lihat telah ditunggangi oleh aktor-aktor politik yang memanfaatkan situasi.

Sebelumnya, saya telah memerintahkan Wakil Presiden untuk menerima perwakilan unjuk rasa yang didampingi Menkopolhukam, Sesneg, Menteri Agama, Kapolri, Panglima TNI, Kepala Staf Kepresidenan, dalam pertemuan itu telah disampaikan bawah proses hukum terhadap saudara Basuki Cahaya Purnama akan dilakukan secara tegas, cepat dan transparan.

Oleh sebab itu, saya minta, para pengunjuk rasa untuk kembali pulang ke rumah masing-masing, ke daerah masing-masing dengan tertib, biarkan aparat keamanan bekerja menyelesaikan proses penegakan hukum seadil-adilnya.

Terakhir,  saya mengapresiasi kerja keras aparat keamanan yang melakukan pendekatan persuasif, dalam menjaga situasi sehingga tetap kondusif.

Saya harap masyarakat tetap tenang dan menjaga lingkungan masing-masing sehingga situasi tetap aman dan damai.

Terima kasih..
Asssalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. [rol]

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Tak Hanya Berjanji, JK Bersumpah demi Allah akan Selesaikan Kasus Ahok secara Tegas & Keras

 Terlepas dari bentrokan antara aparat keamanan dengan sebagian kecil demonstran yang masih bertahan di depan Istana Negara, Jumat malam (4/11) sekitar pukul 19.30 WIB, secara umum aksi yang berakhir pukul 18.00 WIB terbilang sukses dan berlangsung dengan aman.




"Ada sejuta hikmah yang Allah berikan," ujar Ustadz Arifin Ilham dalam pesan-suara yang disebarkannya untuk menyampaikan informasi bahwa dirinya tidak menjadi korban dalam bentrokan itu.

Arifin Ilham juga mengatakan, Wapres Jusuf Kalla tidak hanya berjanji, tapi juga bersumpah untuk menyelesaikan kasus Ahok.


"Pak Jusuf Kalla janji sampai dia bersumpah di depan Arifin, demi Allah akan menyelesaikan kasus Ahok secara tegas dan keras. Dan minta waktu dua minggu. Dan Pak Kapolri minta waktu utnuk menyelesaikannya," jelas Arifin Ilham.

Dia mengajak semua masyarakat menunggu dan berdoa.

"Sabar itu akan membawa kemenangan," demikian Arifin Ilham. [rmol]

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Aa Gym: Umat yang Datang Luar Biasa Banyaknya, Sayang Jokowi tak Mau Menemui Rakyatnya yang Terluka Hati


JAKARTA - Dai kondang, KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym turut bergabung bersama ratusan ribu hingga satu juta peserta aksi damai Bela Islam hari ini, Jumat (4/11/2016).

Aa Gym yang jauh hari sebelum Aksi sudah menghimbau Presiden Jokowi untuk bisa menerima perwakilan massa Umat Islam akhirnya harus menerima kenyataan... saat Presiden Jokowi lebih memilih acara lain daripada menerima umat Islam yang sudah datang dari berbagai pelosok tanah air.

"Umat yang datang luar biasa banyaknya, sayang sekali, jokowi sama sekali tak mau menemui rakyatnya yang terluka hati," kata Aa melalui akun twitternya, Jumat pukul 16.56 WIB.

Aa menyertakan foto lautan massa Aksi Bela Islam yang memadati jalan ibukota.

Sungguh memang sangat sangat disayangkan seorang Presiden yang untuk menerima rakyatnya aja pilah pilih.

Para buzzer sosmed, relawan, facebooker, selebtwit, pelawak, sampai tokoh GIDI saja diterima langsung Presiden Jokowi di Istana Negara.

Namun, umat Islam yang menyemut ke Jakarta hanya untuk meminta keadilan hukum atas penista Al Quran... presiden Jokowi tak mau menemui.

Tentu bukan saja Umat Islam peserta aksi yang terluka hati, namun semua umat Islam yang di dadanya ada kecintaan kepada Al Quran akan sangat sakit hati.


Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

[FOTO] Beredar Ahok Asyik Selfie Sambil Nonton Siaran Demo 4 November

Beredar foto Ahok selfie bersama rekan-rekannya dilatarbelakangi siaran TV peristiwa demo akbar 4 November 2016.



Tidak diketahui dimana lokasi foto tersebut diambil.
Netizen yang melihat foto ini megungkapkan kekesalan.
"Dasar taka tau diri! Didemo banyak orang Ahok malah selfie di depan tv yang meliput demo. Manusia apa setan dia ini?", ungkap salah seorang netizen. ***

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

[Video] METRO TV Diusir Saat Liput Aksi Umat Islam


Ada kejadian menarik saat mobil Metro TV yang hendak meliput acara AKSI BELA ISLAM diusir oleh massa karena dinilai selama ini tidak objektiv dan anti Islam.

"Anda TV yang tidak kredibel, tidak objektiv. Anda anti Islam."

"Metro TV itu pembela Ahok. Usiiiirrr!!!"

"Silakan keluar. Kami tidak mau Metro TV"

Kejadian ini sebelum pelaksanaan shalat Jumat.

Akhirnya dengan dikawal polisi, mobil MetroTV diusir keluar.

Berikut videonya.

[video]


Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Masya Allah, Perhatikan ! ini tanda Allah Ridha dan Melindungi AKSI bela Islam Hari ini





ALLAHUAKBAR !

Foto 360, gerakkan HP Anda atau geser dengan jari. Sungguh sangat aneh di siang hari bolong jam 13.30, tidak banyak awan, tapi tidak ada matahari sehingga cuaca sejuk.

Semoga merupakan tanda Allah meridhoi umat Islam yang melakukan aksi. Matahari baru muncul setelah habis ashar, sehingga suasana tetap sejuk.


Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Ustaz Yusuf Mansur Bikin Merinding Gara-gara Posting Video Polisi Shalawatan Saat Demo di Jakarta

 Saat ini, seluruh masyarakat Indonesia sedang ramai membicarakan aksi Bela Islam II di Jakarta.
Jutaan masa dari berbagai daerah di Indonesia tampak sudah tiba di Jakarta sejak, Jumat (4/11/2016) pagi tadi.

Banyak netizen yang memperlihatkan suasana di Jakarta dengan memposting foto dan video.
Tak ketinggalan, Ustaz Yusuf Mansur juga ikut memposting video suasana di lokasi.






Ustad Yusuf Mansyur, menjawab pertanyaan wartawan usai secara simbolis menyerahkan bantuan sedekah berupa Kitab Suci Al Qur'an sebanyak 45 ribu exemplar kepada warga Kampung Ketapang, Cipondoh, Kota Tangerang, Selasa (1/9/2015). Pemberian kepada warga yang bermukim di sekitar Pondok Pesantren Tahfidz Daarul Qur'an ini sebagai bentuk syukur kepada Alloh atas kesembuhannya pasca smembuh dari penyakit. warta kota ur ichsan 



Meski tak ikut turun langsung pada aksi demo kali ini, namun ustaz kondang yang satu ini tetep memantau.

Ia bersama para santrinya, mendoakan agar aksi demo tersebut bisa berjalan dengan lancar dan damai.
Pada video yang dipostingnya kali ini, ada hal berbeda bahkan jarang sekali dilihat.

Tampak ratusan polisi mengenakan seragam lengkap bekumpul dan berbaris rapi.

Mereka merentangkan tangannya setinggi dada, seperti orang sedang berdoa.






Semuanya terlihat sangat khusyuk, bahkan ada beberapa polisi yang terlihat menunduk dan memejamkan mata.
Sungguh merupakan pemandangan langka yang jarang sekali terjadi.
Dalam postingannya itu, Ustaz Yusuf Mansur juga memberikan keterangan foto seperti ini.
"Puyeng dg analisa2 tgl 4 Nov?
Saya mah lbh ngeliat2 yg kayak gini.
Langka.
Di negara mana coba? ada pendemo dan polisi yg demo, pada shalawatan, asmaa-ul husnaa-an.
MaasyaaAllah. Ajiib.
Sari pondok saya memantau
Anak2 msh trs duduk zikir, shalawatan, khataman, dan berdoa".
Yusuf Mansur
Hingga berita ini dibuat, video itu telah ditonton sebanyak 42,5 ribu kali dan dikomentari lebih dari 1.000 kali.
Padahal video itu baru diposting belum mencapai waktu satu jam.
Melihat itu, netizen terharu bahkan ada yang mengaku menangis melihatnya.
Ini kata netizen:
reciterclothes: Masyaa Allah...Allahu Akbar
tri.marwanto: Merinding aku
yayanrachmawati95: subhanallah pak ustadz.. merinding, menangis liatnya.. islam bgitu indah...
ratih15ks: Allahu akbar.. Yaa allah Merinding. Allahu akbar . Langka bgt nih ..
riskadwipermata: Terharu.... Semoga brjalan dgn lancar 4 november ini, tdak ada lgi hal2 yg sama terjadi dibumi Allah, amiinn... Yuk kita bantu sholawatan
adam_nur_ahmad: Mrinding rsanya ,, mndngar lntunn asma'ul husna .... AllaHuakbar

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Subhanallah! Sang Merah Putih Raksasa Simbol Keadilan Dibentangkan ditengah Pedemo 4 November


Dari berbagai penjuru, pendemo berdatangan ke Istana guna menyampaikan orasi. 
Ditengah pendemo Bendera Merah Putih raksasa dipajang sebagai simbol keadilan.(dtk)








Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Presiden Ogah Ketemu, Demonstran: Ini Rakyat yang Datang, Bukan Musuh!

Aksi unjuk rasa ratusan ribu umat Islam terkait dugaan penistaan Alquran oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih terus berlangsung di pusat ibukota Jakarta. Cendekiawan Muslim Didin Hafiduhddin berharap Presiden Joko Widodo alias Jokowi segera memberi respon tuntutan para pendemo.
Ratusan ribu umat Islam yang juga didukung oleh puluhan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam ini menuntut Ahok segera ditangkap karena dianggap telah melecehkan agama Islam. "Presiden harusnya menemui kita. Ini kan rakyat yang datang, bukan musuh," ujar Didin yang turut hadir dalam aksi damai di Jakarta, Jumat (4/11).



Menurutnya, kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok seharusnya sudah diproses sejak awal dan lebih cepat. Didin menilai pemerintah terkesan cuek dengan mengorbankan perasaan kelompok mayoritas masyarakat Indonesia demi seorang Ahok.
Didin mendesak Presiden Jokowi segera memberi keputusan yang terang terkait tuntutan penangkapan Ahok ini. Ia menegaskan umat Islam Indonesia tidak akan mundur dan bergeming sebelum pemerintah memberi keputusan. [rol]

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Hikmah, Ada Demo di Jakarta, Pengusaha Truk: Kami Senang Biasanya Macet Sekarang Lancar

Ribuan umat muslim melakukan demostrasi di Jakarta, menuntut dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok segera diselesaikan lewat jalur hukum.
Massa demostran terkonsentrasi di pusat kota Jakarta, di seputar Monumen Nasional (Monas). Jalanan di sekitarnya pun menjadi lengang kendaraan.





Hal itu membuat arus logistik keluar-masuk Jakarta jadi lebih lancar dari biasanya. 
"Nggak macet. Senang sekali kita, di jalan maupun di jalan tol lancar sekali. Jadi arus logistik lancar sekali, hari ini beda sekali deh," ucap Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo), Gemilang Tarigan, kepada detikFinance, Jumat (4/11/2016).
Menurut Gemilang, pengusaha truk melihat aksi demo besar-besaran hari ini justru berdampak positif pada arus barang. 

"Kalau truk barang kan beredarnya di pinggiran kota, sekarang jalanan sepi sekali, jadi kita malah senang, biasanya macet sekarang lancar," terang Gemilang.
Selain itu, lanjutnya, dirinya juga melihat aksi unjuk rasa yang ditunjukan hari ini jadi bukti iklim ekonomi tak terpengaruh dan jadi bukti kondisi saat ini bisa dikatakan sangat kondusif.
"Apalagi, kita juga melihat demonya berlangsung sangat damai dan tidak anarkis. Sepanjang ini kan baik-baik saja, tapi akan lebih baik lagi kalau tuntutan bisa disampaikan secara prosedural daripada demo," pungkas Gemilang.  (dtk)

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

MUI: Demo 4 November Buktikan Umat Islam Bersatu, Allah Menunjukkan Kekuasaan & Kebesaran Al Quran

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau, Wan Achmad Syaiful mengatakan, aksi damai atau demo Ormas Islam di Jakarta merupakan bentuk kekompakan dan bersatunya umat muslim di Indonesia.
"Terima kasih dan syukur karena dengan adanya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengucapkan isi Alquran pada Surah Al-Maidah Ayat 51 tidak pada tempatnya. Dia non Islam salah mengartikannya, diartikannya untuk kepentingan sendiri," kata Wan Achmad Syaiful di Bagansiapiapi, Jumat.




Meski begitu ia berterima kasih kepada Ahok karena dengan ucapan tersebut umat Islam bersatu menunjukkan kekuatannya. "Kita bersyukur kepada Allah SWT menunjukkan kekuasaan dan kebesaran Al-quran yang dilindungiNya," katanya lagi.

Menurut dia, hikmah dari demonstrasi besar ini adalah pemimpin harus menghargai ulama..  "Dengan kejadian ini hendaknya menjadi pelajaran dan ada hikmahnya, hargailah ulama," katanya mengharapkan.
MUI Rohil mendukung penuh umat Islam dalam menggelar aksi bela Islam terkait dugaan penistaan agama oleh Ahok secara pribadi. "Mari kita dukung demonstrasi oleh umat Islam se Indonesia di Jakarta sesuai dengan ketentuan berlaku. Bagi kita yang tidak ke Jakarta adakan Sholat malam maupun Sholat sunat hajat dan bermohon kepada Allah SWT, sehingga kegiatan demonstrasi berjalan lancar dan Presiden RI merestui agar Ahok diproses hukum yang benar," ucapnya.
Wan Achmad Syaiful juga meminta kepada pihak penegak hukum menjalankan tugas secara profesional berdasarkan sumpah jabatannya bagi beragama Islam menjunjung Al-quran. [rol]

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Masya Allah! Hadir di Aksi Damai, Dai Kondang Aa Gym Pimpin PASUKAN SEMUT!



Ratusan ribu peserta aksi damai bela Islam hari ini menanti kehadiran pendiri pesantren Daarut Tauhid sekaligus Dai kondang, KH Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym.

Namun hingga menjelang waktu salat Ashar, Aa Gym belum juga nampak.

"Ke mana gerangan Aa Gym? Katanya mau datang..", keluh Ratna, seorang peserta aksi dari kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Muncul di Pintu Al Fattah, Masjid Istiqlal sekitar pukul 15.00, Aa Gym tersenyum lebar sembari menggenggam sapu lidi bergagang kayu panjang.

Ternyata Aa Gym dan para santrinya sudah memulai aksi dengan menjadi pasukan semut, memunguti sampah-sampah massa aksi bela Islam di sepanjang jalur aksi.





Tak ada wajah arogansi dan kesombongan pada Aa Gym. Meski dirinya seorang pemimpin dan Dai yang kondang di seantero negeri, Aa Gym mau menjadi sederhana dan melakukan aksi yang bahkan dipandang sebelah mata oleh banyak orang.

"Ayo seluruh 1.500 jamaah Daarut Tauhid, mari kita bergerak bersih-bersih di area demo," ajak Aa Gym kepada para santrinya.





Didampingi ratusan santri Daarut Tauhid, Aa Gym berada di belakang massa aksi damai.

“Jangan sisakan satu sampah. Mari kita ikut bergerak,” ajak Aa Gym kepada para santrinya.

Aa Gym dan para santrinya dengan teliti menyisir sampah di sekitar lokasi aksi.

"Maju Daarut Tauhid maju! Mari kita ikut bergerak," ujar Aa Gym menyemangati para santrinya.

Dengan menjadi pasukan semut, Aa Gym dan para santrinya sungguh sudab memberi sebuah dakwah tanpa kata yang luar biasa.

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Subhanallah... Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Ikut Longmarch AKSI BELA ISLAM dari Istiqlal ke Istana

(Gubernur NTB berkacamata hitam ikut longmarch Aksi Bela Islam di Jakarta, 4 Nov 2016)

JAKARTA - Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. K.H. TGH. Muhammad Zainul Majdi, M.A atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang ikut bersama-sama sekitar satu juta Umat Islam yang turun ke jalan dalam Aksi Bela Islam hari ini, Jumat (4/11/2016), di Jakarta.

Beliau hadir ikut Shalat Jumat di masjid Istiqlal bersama Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang juga sama-sama dari NTB dan kemudian ikut longmarch bersama massa umat Islam dari berbagai pelosok tanah air yang bagai banjir bandang tak terkira jumlahnya.

Urusan Al-Quran memang urusan umat, dari rakyat kecil hingga para pejabat yang masih melekat dalam dirinya 'ghiroh' Islam.

"Terimakasih Pak Gubernur. Anda telah mewakili kami, ummat muslim di NTB yang tidak bisa turut serta ke Jakarta. #4112016," ujar salah seorang warga NTB @whypermadi di akun twitternya yang bangga menunjukan dan men-share foto sang gubernur di tengah massa aksi.

Gubernur NTB dua periode ini memang seorang ulama. Lulusan Al-Azhar Mesir (S1 sampai S3) ini adalah cucu dari TGH. M. Zainuddin Abdul Madjid (Tuan Guru Pancor), pendiri organisasi Islam terbesar di NTB, Nahdlatul Wathan (NW) dan pendiri Pesantren Darun-Nahdlatain.

Beliau telah menghafal Al-Quran sejak kecil saat nyantri di Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan di Lombok Timur.

Menurutnya, untuk memahami tuntunan Nabi Muhammad SAW terkait dengan Alquran, maka menghafal Alquran termasuk bagian dari pengkhidmatan (berkhidmat) kepada Alquran.


Maka ketika Al-Quran dihinakan, beliau tampil, tak peduli dengan jabatan dan tak gengsi dengan titel gubernur beliau ikut berjalan kaki longmarch turun Aksi di jalan membela Al-Quran yang telah dihinakan.

Beliau memang seorang Ulama sekaligus Umara. Salah satu pemimpin Islam sejati di negeri ini.

Semoga Allah SWT selalu menjaga beliau.

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Mengharukan... Saling Berpegangan Pundak Rombongan Tunanetra Ikut Longmarch Aksi Bela Islam dari Istiqlal ke Istana


 JAKARTA - Tujuh pria berjalan beriringan keluar dari Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (4/11/2016).

Mereka saling berpegang di pundak teman yang berada di depannya.

Pada barisan paling depan, seorang pria memegang tongkat menuntun jalan rombongan itu.

Mereka ternyata tergabung dalam Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia asal Jakarta.

"Kita ada 20 orang yang ikut aksi damai," kata Ajat Sudrajat (38) asal Jakarta Timur.

Kelompok mereka terpencar saat berhenti di halte Transjakarta Juanda pada pukul 10.30 WIB.

Rombongan terdiri dari lima perempuan sedangkan sisanya laki-laki.

"Kita berpencar tapi tetap saling berhubungan karena satu ketua rombongan membawahi tujuh orang," kata Ajat sambil berjalan keluar Masjid Istiqlal.

Ajat menuturkan keterbatasan dirinya yang tidak dapat melihat merupakan tantangan dalam mengikuti aksi damai.

Ajat mengatakan dirinya harus menjaga ketujuh orang agar tetap dalam rombongan menuju Istana Negara.

"Ini ujian bagi kita. Kita mengharap ridho Allah SWT," kata Ajat tersenyum.

Sumber: Tribunnews

***

Walau mereka tak disambut Presiden di Istana, bahkan Presiden pergi entah untuk urusan apa dan tidak menerima langsung perwakilan massa aksi Umat Islam ini...

Tapi mereka-mereka ini insya Allah akan menjadi tamu Allah yang dimuliakan kelak di akhirat, berkumpul dengan para pembela-pembela Al-Quran.

Mereka memang buta matanya, tapi hati mereka hidup. Hidup oleh kecintaan pada Al-Quran.

Ya Allah, kami menjadi saksi perjuangan dan pengorbanan mereka di jalanMu. Ridloilah mereka dan kami semua, serta kumpulkan kami semua fii jannatin na'im.

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Allahu Akbar ! Massa Demo 4 November Padati Bundaran Patung Kuda

Massa pendemo 4 November memadati Bundaran Patung Arjuna Wijaya alias Patung Kuda Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (4/11/2016).










Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !