Thursday, October 27, 2016

Menag: Guru NU Berperan Besar Tingkatkan Kualitas Pendidikan Agama

Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin membuka Kongres Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) II di Ponpes Amanatul Umah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (27/10/2016) malam. Menag mengapresiasi peran besar guru NU dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama anak bangsa.

"Guru NU menduduki posisi yang strategis dalam konteks pendidikan nasional. Karena membantu meningkatkan kualitas kehidupan keagamaan masyarakat Indonesia makin baik, kualitas pendidikan keagamaan makin baik, dan kerukunan antar umat beragama makin baik," kata Lukman dalam sambutannya.





Lukman menjelaskan, dari delapan parameter kualitas pendidikan yang ditetapkan pemerintah, pendidik dan tenaga kependidikan menempati posisi paling penting. Sementara parameter lainnya adalah standar isi materi, proses, kompetensi lulusan, sarana prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian.

"Karena di tangan pendidik seluruh kekurangan di tujuh parameter bisa ditutupi. Jika gurunya kualitas, kompetensi tinggi, maka kualitas pendidikan kita akan jauh lebih baik," ujarnya.

Lukman mengakui sampai saat ini berbagai masalah masih dirasakan para guru NU. Salah satu yang paling krusial terkait kesejahteraan.

Namun, di tengah keterbatasan itu, lanjut Lukman, kepedulian para guru NU terhadap pendidikan anak bangsa patut diapresiasi. Menurut dia, rasa cinta terhadap anak didik dan nasib anak bangsa ke depan yang membuat para guru tetap konsisten mengajar.

"Kami terus berupaya mudah-mudahan tahun depan makin banyak guru yang tersertifikasi, tentu akan mendapatkan haknya sesuai regulasi," cetusnya.

Lukman berharap kongres Pergunu II yang digelar sampai 29 Oktober ini menelurkan program-program untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi guru. "Apapun hasil kongres mudah-mudahan menghasilkan program yang bisa dikerjasamakan dengan Kementerian Agama," tandasnya.

Pembukaan Kongres Pergunu II di Ponpes Amanatul Umah dihadiri ratusan pengurus persatuan guru NU tingkat daerah maupun pusat serta sejumlah tokoh penting. Di antaranya Ketum Pergunu Asep Syaifudin Halim, Dewan Pembina Pergunu Asad Said Ali, Mensos Khofifah Indar Parawansa, dan Ketum PBNU Said Aqil Siradj. 
(bag/bag)

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

No comments:

Post a Comment