ZAMBOANGA – Presiden Filipina Rodrigo Duterte telah meluncurkan sejumlah proyek yang bertujuan menanggulangi kemiskinan dan keterbelakangan di wilayah Muslim di selatan negara itu.
“Saya membaca dalam data statistik bahwa wilayah Moro merupakan daerah termiskin,” katanya Sabtu kemarin (29/10/2016) saat memperkenalkan program untuk Wilayah Otonomi Muslim Mindanao (ARMM) dan daerah lain di Cotabato City pulau Mindanao.
“Saya berkata kepada anda, saya akan mencurahkan anggaran untuk wilayah Moro. Saya ingin kejadian kelaparan berhenti. Kami akan mencari cara, bahkan hanya untuk makanan anak-anak,” ia menggarisbawahi.
Duterte, presiden pertama negara itu berasal dari Mindanao, Sabtu kemarin bersumpah bahwa wilayah selatan akan menerima bagian yang sama dari kekayaan nasional dengan perlakuan yang sama bagi semua warga Filipina.
“Kami akan memperlakukan Anda sama. Saya akan memastikan bahwa Moro, Kristen atau Igorots akan diperlakukan sama,” tegasnya, seperti dilansir Anadolu Agency.
Menggambarkan Mindanao yanng kaya akan sumber daya alam, ia menekankan perlunya daerah itu untuk mengembangkan sumber daya alam secara sepenuhnya.
“Saya akan meningkatkan tanah air Moro di Mindanao selama saya berkuasa,” tegasnya, sebari menekankan pentingnya masyarakat lokal mendukung upayanya diakhirinya konflik di wilayah selatan tersebut.
No comments:
Post a Comment