Pertemuan Jokowi Dan Ormas Islam
Jokowi: Nasihat Penuh Kesejukan dari Ulama Sangat Dinantikan Umat
"Jadi hari ini saya mengundang para ulama ke Istana. Silaturahim antara ulama terus kita jalin, kita pelihara dan kita rawat, kita tingkatkan," kata Jokowi membuka pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (1/11/2016).
Hadir dalam pertemuan ini para pimpinan MUI, NU dan Muhammadiyah seperti Ketua MUI Ma'Ruf Amin, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj, dan Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Hadir juga Menag Lukman Hakim Saifuddin, Menko Polhukam Wiranto, dan Mensesneg Pratikno.
Jokowi lantas menuturkan harapannya terhadap para ulama. Dia berharap para ulama memberikan kabar baik, menjaga, memberikan peringatan, dan memberikan tuntunan kepada umat Islam.
"Nasihat yang penuh kesejukan dan penuh kedamaian saya kira sekarang ini sangat dinanti-nanti dari para ulama oleh umat," kata Jokowi.
Apakah pembicaraan Presiden terkait demo aksi bela Islam kedua terkait dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 4 November mendatang? Yang jelas Ketua MUI Ma'ruf Amin menuturkan isu demo dan Pilkada dibahas dalam pertemuan ini.
(van/try)
Jokowi: Ulama Itu Pewaris Nabi, Tugasnya Bawa Kabar Baik untuk Umat
Presiden Joko Widodo mengundang para ulama untuk bertukar pikiran di Istana Merdeka, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan itu, Jokowi mengatakan ulama adalah pewaris nabi yang bertugas untuk membawa kabar baik dan menuntun umat menuju kebaikan.
Ulama yang diundang ada sekitar 30 orang, dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), PP Muhammadiyah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Jokowi mengatakan, seharusnya dirinya yang sowan menemui para ulama.
"Pertama-tama saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kedatangan para ulama. Yang harusnya saya yang sowan mendatangi satu persatu, silaturrahim ke pondok, para ulama, tapi kali ini saya yang ingin mengundang untuk ke istana," kata Jokowi mengawali pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (1/11/2016).
Jokowi mengatakan, hubungan antara pemerintah dengan para ulama harus terus dijaga dengan baik. Dia juga menegaskan, para ulama adalah pewaris nabi yang bertugas membawa umat menuju kebaikan.
"Saya percaya para ulama sebagai pewaris nabi dan penerus tugas-tugasnya, membawa kabar yang baik, menjaga umat, memberikan peringatan, memberikan tuntunan pada umat dan kita semuanya," katanya.
"Kami berharap para ulama juga berani mengambil sikap tegas bahwa antara Islam dan ke-Indonesiaan bukan harus dipertentangkan, tetapi marilah kita bersama-sama kita jaga, kita pelihara, kita perjuangkan ke-Indonesiaan kita," tambahnya.
(jor/Hbb)
Ulama yang diundang ada sekitar 30 orang, dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), PP Muhammadiyah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Jokowi mengatakan, seharusnya dirinya yang sowan menemui para ulama.
"Pertama-tama saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kedatangan para ulama. Yang harusnya saya yang sowan mendatangi satu persatu, silaturrahim ke pondok, para ulama, tapi kali ini saya yang ingin mengundang untuk ke istana," kata Jokowi mengawali pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (1/11/2016).
Jokowi mengatakan, hubungan antara pemerintah dengan para ulama harus terus dijaga dengan baik. Dia juga menegaskan, para ulama adalah pewaris nabi yang bertugas membawa umat menuju kebaikan.
"Saya percaya para ulama sebagai pewaris nabi dan penerus tugas-tugasnya, membawa kabar yang baik, menjaga umat, memberikan peringatan, memberikan tuntunan pada umat dan kita semuanya," katanya.
"Kami berharap para ulama juga berani mengambil sikap tegas bahwa antara Islam dan ke-Indonesiaan bukan harus dipertentangkan, tetapi marilah kita bersama-sama kita jaga, kita pelihara, kita perjuangkan ke-Indonesiaan kita," tambahnya.
(jor/Hbb)
No comments:
Post a Comment