JAKARTA—Belum lama ini, tersiar kabar pemerintah telah mengimpor cangkul dari China. Mengenai hal itu, Himpunan Masyarakat Untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika) mengatakan kebijakan itu dianggap menghina harga diri bangsa.
“Impor tersebut sangat tidak masuk akal karena dimana letak sulitnya memproduksi cangkul sehingga harus mengimpornya dari China,” tulis Sya’roni Sekretaris Jendral Humanika dalam siaran persnya kepada Islampos, Sabtu (29/10/2016).
Humanika juga mengatakan langkah pemerintah atas impor cangkul itu dinilai membuat bangsa ini malu dalam pencaturan global.
“Ternyata setelah 71 tahun merdeka dan 88 tahun mengikrarkan Sumpah Pemuda, bangsa yang mengklaim sebagai bangsa agraris harus mengimpor cangkul,” jelas Sya’roni.
Sekjen Humanika itu menilai bangsa ini tidak kekurangan sumber daya manusia dan juga tidak kekurangan bahan baku untuk memproduksi cangkul.
“Jelas kebijakan pemerintah mengimpor cangkul ini bisa dianggap menghinakan diri di hadapan bangsa-bangsa di dunia,” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment