Saturday, November 5, 2016

MAKJLEB!!! Ketika METRO TV di Skakmat Langsung Saat Wawancara Oleh Peserta Aksi


JAKARTA - Ratusan ribu massa Umat Islam dari berbagai pelosok tanah air membanjiri Aksi Bela Islam 4 November 2016 yang berlangsung damai dan tertib. Ketika terjadi ricuh ternyata yang jadi provokator bukan dari Umat Islam.

Ada kejadian menarik saat reporter METRO TV mewancarai salah seorang peserta aksi.

Reporter MetroTV: Nama bapak siapa?

Peserta Aksi: Ari Ashari

Reporter: Bagaimana menurut bapak aksi hari ini?

Peserta Aksi: Sangat puas sekali. Apa yang dikhawatirkan MetroTV ternyata tidak terbukti. Sekarang aksi damai. Allahu Akbar!

Makjlebbb!!!

Wawancara pun seketika dihentikan.

Nyesel deh salah nyari nara sumbernya... Hehehe...

[video]


Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Friday, November 4, 2016

ALLAHUAKBAR ! ini Video munculnya lafadz ALLAH di langit saat aksi bela islam JAKARTA




ALLAHUAKBAR ! 

ini Video munculnya  lafadz ALLAH di langit saat aksi bela islam JAKARTA







Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Ini Peringatan Rasulullah SAW Kepada Penguasa yang Menutup Pintunya dari Rakyat




Aku termangu malam ini. Gelisah tak sanggup menjawab.

Aku termangu malam ini. Risau mengingat hadis Nabi shallaLlahu 'alaihi wa sallam.

Duhai Kekasih Hati, Nabi yang pasti benar tak mungkin salah alamat, teringat diri ini akan sabdamu. Shalawat dan salam bagimu, ya Rasulallah.

Sesungguhnya, Rasulullah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مَا مِنْ إِمَامٍ أَوْ وَالٍ يُغْلِقُ بَابَهُ دُونَ ذَوِي الْحَاجَةِ وَالْخَلَّةِ وَالْمَسْكَنَةِ إِلَّا أَغْلَقَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَبْوَابَ السَّمَاءِ دُونَ خَلَّتِهِ وَ حَاجَتِهِ وَمَسْكَنَتِهِ.

“Tidaklah seorang pemimpin atau seorang penguasa menutup pintunya dari orang-orang yang memiliki kebutuhan, keperluan serta orang-orang fakir, kecuali Allah akan menutup pintu langit dari keperluan, kebutuhan dan hajatnya." (HR. Ahmad dan At-Tirmidzi dari dua jalur periwayatan).

Rasulullah shallaLlahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:

مَا مِنْ عَبْدٍ يَسْتَرْعِيهِ اللَّهُ رَعِيَّةً يَمُوتُ يَوْمَ يَمُوتُ وَهُوَ غَاشٌّ لِرَعِيَّتِهِ إِلَّا حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ.

“Tidaklah seorang hamba yang mendapat amanah dari Allah untuk mengayomi rakyat, lantas ia meninggal pada hari meninggalnya dalam keadaan menipu rakyatnya, kecuali Allah telah haramkan surga baginya." (HR. Bukhari dan Muslim).

Duhai, telah tibakah kiranya masa untuk terus-menerus melantunkan Qunut Nazilah di segenap penjuru di setiap waktu shalat?

4 November 2016

(Ust. Mohammad Fauzil Adhim)

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Netizen: Aksi 4 November 2016 HEADLINE BERITA KOMPAS & METROTV Sesuai Dugaan



JAKARTA - Aksi besar-besaran Umat Islam pada Jumat 4 November 2016 yang diikuti ratusan ribu massa dan dianggap sebagai aksi terbesar berjalan dengan damai sejak awal sampai isya.

Kekhawatiran akan anarkis dan teroris pun tidak terbukti, namun kemudian pihak yang kecewa karena ternyata aksi berjalan damai lalu ingin merusak citra umat Islam dengan lakukan provokasi dan aksi kericuhan.

Saat kemudian terjadi kericuhan, Presiden Jokowi yang dari siang pergi meninggalkan Istana tak mau temui perwakilan massa Aksi... sekali komentar langsung menuduh: Demo Ditunggangi Aktor Politik.

Rekasi keras disampaikan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah.

"Pak @jokowi tangkap saja aktor Politik yang sengaja bikin rusuh demo itu, kan data sudah lengkap, Jangan buat semakin ruwet dengan tuduhan baru," kata Dahnil A Simanjuntak melalui akun twitternya @Dahnilanzar.

"Saya yakin, aksi utama sudah selesai dengan baik dan tertib jam 6 tadi. Sekarang sudah aksi dari kelompok yang berbeda. Ini jahat sih," komen Tunggal Pawestri ‏@tunggalp.

SETITIK ini kemudian yang menjadi BESAR dan DIBESARKAN dan dijadikan HEADLINE media.

Headline harian Kompas hari ini, Sabtu (5/11/2016):

Presiden: Aktor Politik Menunggangi

Juga Headline dari MEDIA INDONESIA grupnya METROTV.

Aktor Politik Diduga di Balik Kericuhan


Luarrr Biasaaaa!!!

Cukup satu TITIK peristiwa yang terjadi hanya beberapa saat CUKUP UNTUK MENGHITAMKAN AKSI DAMAI DAN TERTIB yang berlangsung dari usai Jumatan hingga malam.

"......sesuai dugaan," ujar singkat netizen @umbar7 yang menshare capture halaman pertama harian Kompas.

Ini mirip dengan AKSI BELA ISLAM yang pertama 14 Oktober, dimana media-media HEADLINE nya peristiwa TAMAN DIINJAK yang di BLOW UP besar-besaran.

Sangat berbeda dengan headline harian Republika: "AKSI BERMARTABAT", yang memang sangat SESUAI DENGAN REALITA yang terjadi sepanjang aksi.

Membaca Headline KOMPAS ini, apa yang dikhawatirkan oleh Umat Islam peserta aksi dan panitia aksi seperti menemukan kebenarannya.

Dalam Aksi 4 November kemarin, baliho-baliho di bawah ini dibawa peserta aksi. TERBUKTI?



Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Beredar di medsos, Inilah Wajah Provokator Rusuh Aksi Damai Tadi Malam



Damai Bela Islam kemarin adalah aksi damai. Namun selepas maghrib ternyata terjadi kerusuhan dimana kerusuhan ini diawali oleh provokasi sekelompok pemuda yang mengenakan jaket HMI yang tidak mau tunduk dan patuh pada panitia dari FPI. 

Anak-anak muda berjaket HMI ini terus memprovokasi Brimob, sehingga malam itu FPI berusaha membuat pagar betis hidup antara anak-anak muda tersebut dengan anggota Brimob, dan bahkan anak-anak muda tersebut sempat akan diusir oleh laskar FPI. 

Anak-anak muda inilah yang memprovokasi aksi damai sehingga berbuntut ricuh dengan korban meninggal di pihak umat satu orang dan puluhan lainnya luka-luka.

Anak-anak muda berjaket HMI ini ternyata tidak dikenali oleh Ketua HMI sendiri yang ada di lapangan, sehingga sempat diamankan dan difoto wajah serta identitasnya. Silakan lihat wajah dan identitas provokator ini:









Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Banyaknya Massa Demonstran, Aa Gym: Allah yang Mempersatukan


Pimpinan Daarut Tauhid Aa Gym mengunggah foto banyaknya massa saat demonstrasi, kemarin. Menurutnya, bukan partai atau tokoh tertentu yang menyatukan mereka, melainkan Allah. 

"Tak Ada yang mempersatukan dan menggerakan hati selain Hanya Allah, bukan partai atau tokoh atau apapun," ujar Aa Gym lewat kicauan di laman Twitter-nya, Sabtu (5/11). 

Ratusan ribu orang mengikuti demonstrasi yang meminta agar Gubernur DKI pejawat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diproses terkait dugaan kasus penistaan agama. Demonstrasi berjalan dengan damai, kendati sempat diwarnai kericuhan.

Namun Aa Gym menyayangkan sikap Presiden Jokowi yang tak mau menemui demonstran. Seharusnya, Jokowi mau menerima perwakilan pengunjuk rasa.

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !

Perbedaan Ketika Pembakar masjid Diundang Ke Istana dan saat Didatangi Umat Islam di Istana


Jakarta – Ratusan ribu massa umat Islam dalam @AksiBelaQuran telah berkumpul ke depan Istana Negara. Pihak pemerintah yang diwakili Menkopolhukam bertemu dengan perwakilan dari peserta aksi, diantaranya ustadz Bachtiar Nasir di Gerbang Wisma Negara, Jalan Merdeka Utara, Jakarta.

Meski demikian, permintaan massa yang meminta kehadiran Presiden RI Joko Widodo tak kunjung terkabul. Diketahui, presiden pada Jum’at (04/11) siang, secara mendadak pergi memantau pembangunan kereta “hub” Bandara Soekarno-Hatta dan Garuda Maintenance Facility.






Hal itu langsung memicu beragam komentar dari para netizen di laman Twitter. Secara halus, akun @alfatauhid menyindir presiden, “Dear Mr. @jokowi… they want to see you. #AksiDamai411.”

Ada juga yang menyatakan kekecewaannya atas sikap Jokowi yang seolah bergeming menanggapi aksi massa besar-besaran ini. “Jujur saya nyatakan kpd pak @jokowi, saya sangat kecewa dengan anda. Semoga Allah jadikan momentum #AksiDamai411 agar islam bangkit!” tulis akun @harismz.

Akun @ITJBandung pun sempat menyinggung kebiasaan Jokowi yang dikenal suka blusukan di kampung-kampung. Namun berbanding terbalik ketika menyikapi aksi ini. “Wkt Pilpres kau blusukan sanasini, malah smpai msk gorong2.. Skrg.. Didatangi Rakyat… Malah pergi. Kelucuan #AksiDamai411,” tulisnya.

Lebih menusuk, netizen bahkan membandingkan penerimaan Jokowi dalam aksi ini, yang berbeda dengan penerimaan terhadap para pembakar masjid di Tolikara. “Organisasi pembakar masjid diundang ke istana, ratusan ribu rakyat yg datang dgn damai kok malah dicuekin? pak Jokowi, haloo? #AksiDamai411,” ujar akun @Srtnano. 

Sumber | republished by (YM) Yes Muslim !